BACAKORAN.CO - Ada banyak jenis investasi di Indonesia yang Populer perlu kita ketahui dan mencari tau yang mana sesuai dengan kebutuhan pribadi.
Sebelum lebih jauh, investasi adalah kegiatan penempatan dana pada satu atau lebih jenis aset selama periode tertentu. Bertujuan mendapatkan penghasilan atau peningkatan nilai, namun di Indonesia dunia investasi memang masih terbilang rendah. Minat berinvestasi rendah yang berpendapat bahwa investasi hanya untuk orang kaya saja. BACA JUGA:Perbedaan Kredit Produktif dan Konsumtif Apa Aja? Yuk Simak Agar Milenial Jadi Tau! Berjalannya waktu Investasi kini semakin mudah dijangkau masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah. Pendidikan finansial yang semakin mudah dijangkau meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya berinvestasi. Inilah beberapa Investasi yang dibedakan menjadi jangka panjang dan pendek: 1. Investasi Jangka Pendek BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan! Daftar Kartu Prakerja Raih Saldo DANA Gratis Hingga Rp700 Ribu, Begini Syaratnya... Jenis investasi yang cukup pendek dengan hasil return yang dapat dilihat setelah 3 sampai 12 bulan. Jenis ini juga sering disebut dengan istilah investasi sementara atau sekadar untuk mengamankan dana. 2 ciri yang membuat sebuah instrumen investasi disebut sebagai jangka pendek. Pertama, investasi tersebut harus memiliki kualitas tinggi dan instrumennya harus sangat likuid dan mudah dijual kembali. BACA JUGA:Sentimen Eksternal dari Eropa Ini Buat Rupiah Melaju pada Perdagangan Akhir Pekan! Meski secara sekilas investasi jangka pendek terlihat begitu sempurna, ada kekurangan yang dimilikinya. Dibandingkan dengan investasi jangka panjang, investasi jangka pendek memiliki return yang relatif jauh lebih rendah. Ada macam-macam investasi yang masuk ke dalam kategori ini salah salah satu yang populer adalah reksa dana. 2. Investasi jangka panjang BACA JUGA:Wow! Harga Emas Antam Makin Kinclong, Tembus Rp1,2 Juta per Gram, Cek Daftar Lengkapnya! Ketika tujuan investasi di atas 10 tahun, makai ini sudah masuk dalam kategori jangka panjang. Tujuannya berupa biaya pendidikan anak, biaya penyelenggaraan pesta pernikahan anak, pembelian aset ke anak cucu serta dana pensiun. Makin panjang periode investasi, makin fleksibel seseorang memilih instrumennya. BACA JUGA:6 Strategi Dalam Investasi Saham, Yang Wajib Diketahui Bagi Pemula! Kamu bisa memilih instrumen dengan risiko rendah, moderat, tinggi, maupun instrumen yang tidak dapat dikonversi dengan cepat. Inilah instrumen yang bisa dipilih untuk investasi jangka panjang antara lain logam mulia, reksadana saham, hingga properti. Inilah beberapa pilihan instrumen yang populer di Indonesia: 1. Reksadana BACA JUGA:Hore! Menkeu Sri Mulyani Pastikan THR PNS 2024 Cair 100 Persen, Simak Penjelasannya! Reksadana yaitu instrumen investasi di mana dana dari beberapa investor . Yang dikumpulkan menjadi satu untuk diinvestasikan ke instrumen di pasar modal. Reksadana sendiri terbagi menjadi 5 jenis. Kelima jenis reksa dana ini meliputi pasar uang, pendapatan tetap, saham, campuran dan index. BACA JUGA:5 Kode Promo Tokopedia Maret 2024! Diskon Ramadhan Sale 50 Persen dan Rp500 Ribu Bayar Cicilan 2. Deposito Sebenarnya deposito ini mirip dengan tabungan risiko rendah. Deposito dipilih investor pemula namun jika dibandingkan tabungan, ada dua yang membedakannya tingkat bunga dan waktu jatuh tempo. 3. Saham BACA JUGA:IHSG Berpotensi Naik, Inilah 6 Saham yang Harus di Perhartikan Oleh Investor, Apa saja? Instrumen investasi ini merupakan yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia. keuntungan yang bisa diperoleh lebih tinggi dibandingkan jenis investasi lainnya. 4. Obligasi Obligasi merupakan surat utang jangka menengah maupun panjang yang dapat dipindahtangankan. BACA JUGA:Bos The Fed Sinyalkan Penurunan Suku Bunga, Bagaimana Nasib Rupiah? Instrumen investasi ini memiliki jangka waktu mulai dari 1 -10 tahun. obligasi dilatarbelakangi dengan menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan. 5. Emas dan logam mulia Instrumen ini merupakan salah satu instrumen investasi yang terkenal di kalangan masyarakat Indonesia dari dulu hingga kini. BACA JUGA:Keren! Genjot UMKM, Subsidi KUR Rp 46 Triliun, Jokowi : Bunga Cuma 3 Persen? Harga yang melaju naik dan stabil ini pun menjadi alasan banyak orang yang berinvetasi di emas dan logam mulia. Itulah beberapa jenis investasi yang populer di Indonesia, sudahkah menentukan pilihan?***
Kategori :