BACAKORAN.CO- Di bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia berpartisipasi dalam berbagai ibadah, termasuk Tarawih dan Witir.
Dua bentuk salat sunnah ini memiliki makna yang dalam dan keutamaan tersendiri dalam agama Islam.
Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan secara berjamaah di malam hari selama bulan Ramadan, setelah salat Isya' dan sebelum salat Witir.
Sedangkan Witir adalah salat sunnah yang dilakukan secara individual, biasanya setelah Tarawih atau sebelum salat Subuh.
BACA JUGA:Puasa 1 Ramadan Ikut Nahdlatul Ulama atau Muhammadiyah? Nggak Usah Bingung Pilih Aja Ini!
Jumlah Rakaat dalam Tarawih dan Witir
1. Tarawih
Jumlah rakaat Tarawih bisa bervariasi, umumnya antara delapan hingga dua puluh rakaat.
Hal ini disesuaikan dengan tradisi yang berbeda-beda di berbagai tempat.
Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam (SAW) sendiri tidak menetapkan jumlah yang pasti, namun beliau pernah menunaikan Tarawih dengan jumlah yang fleksibel.
2. Witir
Salat witir terdiri dari jumlah rakaat ganjil, biasanya satu atau tiga rakaat.
Rasulullah SAW menganjurkan agar umat Islam melaksanakan salat witir, bahkan hanya dengan satu rakaat sekalipun.
BACA JUGA:3 Alasan Mengapa Masih Ada yang Bermaksiat Saat Setan Dibelenggu di Bulan Ramadan, Cek Disini!
Niat Salat Tarawih dan Witir