Sebelum memulai ibadah Tarawih dan Witir, penting bagi setiap Muslim untuk menetapkan niat yang ikhlas dan tulus.
Niat adalah kunci dalam menjalankan ibadah, karena dengan niat yang benar, setiap amal akan diterima oleh Allah SWT. Niat untuk Tarawih dan Witir adalah sebagai berikut:
1. Niat Tarawih
"Usolli sunnatat-tarawih arba'an (delapan, dua belas, atau dua puluh) rak'atin mustaqbil qablal-witr, lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat salat sunnah tarawih (delapan, dua belas, atau dua puluh) rakaat, mendahului witir, karena Allah Ta'ala."
BACA JUGA:3 Amalan Utama yang Perlu Dikuatkan Saat Ramadan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Aja?
2. Niat Witir
"Usolli sunnatat-witr (sejumlah) rak'atin lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat salat sunnah witir (sejumlah) rakaat, karena Allah Ta'ala."
Keutamaan dari Tarawih dan Witir sangatlah besar, karena kedua ibadah ini dilakukan secara khusyuk dan ikhlas di bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan.
Cara Pelaksanaan Tarawih dan Witir
1. Tarawih
- Setelah salat Isya' atau sebelum tidur.
- Usahakan untuk berjamaah di masjid atau di rumah bersama keluarga.
-Bacaan Al-Quran dilakukan dengan pelan dan tajwid yang baik.