BACAKORAN. CO - Sangat memprihatinkan saat mengetahui satu keluarga bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari apartemen di Kawasan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024).
Seluruh jasad satu keluarga ditemukan tewas di lobi apartemen, meninggalkan duka yang mendalam bagi warga sekitar.
Salah satu penghuni apartemen memberikan kesaksian yang mengindikasikan.
Bahwa korban telah didatangi oleh seorang penagih hutang sebelum tragedi tersebut terjadi.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa tekanan finansial mungkin menjadi pemicu keluarga tersebut untuk mengambil langkah tragis tersebut.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa keluarga korban tampaknya sedang mengalami kesulitan ekonomi yang serius.
Menurutnya, hal ini terungkap setelah mendengar keluhan langsung dari salah satu korban.
Bahkan mencoba meminjam uang hingga 20 juta rupiah untuk kebutuhan modal usaha.
BACA JUGA:Viral! Pria di Kupang yang Mengalami Gangguan Jiwa Bunuh Diri Usai Membunuh Ayahnya, Kok Bisa?
"Istri saya bilang, kasih satu juta, karena kan kemampuan terbatas," ungkapnya.
"Pokoknya terakhir dia pinjam uang itu mau pinjam Rp 20 juta kan, buat modal usaha, saya bilang terlalu besar. Kalau ada uang ya dikasih, tapi (saya lihat) terdesak sekali," sambungnya.
Menurut pengakuan dari warga tersebut, korban dulunya termasuk dalam kalangan orang berada.
Dengan anak-anak yang menempuh pendidikan di sekolah bergengsi.
BACA JUGA:Aktor Film Pemenang Oscar 'Parasite' Tewas Bunuh Diri
Tampaknya bisnis yang dijalani oleh salah satu korban mengalami kerugian besar, merubah kehidupan mereka secara drastis.
Tragedi ini telah menyisakan pertanyaan dan kepedihan yang mendalam bagi masyarakat sekitar.
Dugaan tekanan finansial yang berat dan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah tersebut.
Secara efektif menjadi sorotan dalam peristiwa yang mengguncang kawasan Pejagalan ini.
BACA JUGA:Di Sekolah Rusia, Siswa Menembak Mati Teman Sekelas sebelum Akhirnya Bunuh Diri
Pihak berwenang sedang menyelidiki lebih lanjut untuk mencari tahu semua faktor.
Yang menyebabkan keluarga tersebut mengambil tindakan ekstrim ini.
Sementara itu, masyarakat diharapkan untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis dan finansial sesama.
BACA JUGA:Melompat Jembatan Ampera! Warga Gagalkan Aksi Wanita Bunuh Diri
Lalu memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa mendatang.