BACAKORAN.CO- Puasa Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim.
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, terdapat beberapa rukun yang harus dipenuhi agar puasa tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT.
Berikut ini penjelasan mendalam mengenai dua rukun utama dalam puasa Ramadan:
1. Niat Puasa
Niat merupakan rukun pertama dalam menjalankan puasa Ramadan.
BACA JUGA:10 Waktu Mustajab Terkabulnya Doa di Bulan Ramadan, Nomor 6 Dijamin Sangat Diijabah Allah!
Niat untuk berpuasa wajib hukumnya, dan harus dibaca dari terbenam matahari sampai terbit fajar setiap hari.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya perbuatan-amal itu tergantung niatnya, dan tiap-tiap orang (hanya) mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Niat puasa Ramadan harus dilakukan sebelum terbit fajar, karena setelah itu puasa tidak akan sah.
Bedanya dengan puasa sunnah adalah, untuk puasa sunnah masih diperbolehkan niat sampai maksimal sebelum dzuhur.
BACA JUGA:Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh, Bolehkah? Yuk Cari Tau Perbedaan Madzhab Syafi'i dan Imam Malik!
Namun, untuk puasa wajib seperti Ramadan, niat harus dilakukan sebelum waktu fajar.
2. Menghindari Perkara yang Membatalkan Puasa
Rukun kedua dalam menjalankan puasa Ramadan adalah menghindari segala perkara yang dapat membatalkan puasa, kecuali dalam beberapa kondisi tertentu yang diperbolehkan oleh syariat.
Perkara yang dapat membatalkan puasa antara lain adalah makan dan minum secara sengaja, melakukan hubungan suami istri, muntah dengan sengaja, dan haidh atau nifas bagi wanita.