BACAKORAN.CO - Deposito adalah sebutan untuk jenis simpanan yang diserahkan pada lembaga keuangan.
Yang membedakan dengan tabungan, penarikan deposito hanya bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Seperti perbankan, investasi deposito juga memiliki prinsip syariah dan konvensional.
Namun, apa perbedaan antara deposito syariah dan konvensional?
BACA JUGA:Inilah Cara Untung di Deposito Valas, Yuk Kenali Kekurangan dan Kelebihannya!
Di satu sisi, deposito syariah dan konvensional sama-sama adalah produk investasi yang dikelola oleh bank dan mempunyai jangka waktu tertentu.
Tapi, bila dilihat dari sisi yang berbeda, deposito syariah dan konvensional memiliki beberapa perbedaan.
Di antaranya yakni pada prinsip dan sistem pembagian keuntungannya.
Berikut ini perbedaan antara deposito syariah dan konvesional diantaranya ada:
BACA JUGA:Sertifikat Deposito Untung atau Bikin Rugi Sih, Yuk Simak Penjelasannya..
1. Perbedaan Pada Prinsip
Perbedaan pertama antara deposito syariah dan konvensional terletak pada prinsipnya.
Prinsip deposito syariah merupakan produk tabungan berjangka yang pelaksanaannya sesuai dengan syariat Islam.
Dengan menggunakan deposito syariah, kamu bisa melakukan investasi terhadap dana yang dimiliki sesuai dengan prinsip yang diyakini.
BACA JUGA:5 Bank Dengan Suku Bunga Deposito Tertinggi di Indonesia, Bisa Sampai 8 Persen, Apa Aja?