Perbedaan deposito syariah dan konvensional yang ketiga terletak pada sistem pengelolaan dananya.
Dalam deposito bank syariah dana yang tersimpan akan dikelola dan diinvestasikan ke berbagai perusahaan yang memakai prinsip Islam dalam aktivitas usahanya.
Perusahaan tersebut juga tidak melakukan kegiatan yang dilarang oleh agama Islam, misalnya pabrik minuman keras.
BACA JUGA:Wow! Dana Masuk Pasar Kripto Tembus Rp42 T dalam Seminggu, Didominasi Aset Ini..
Dengan ini, deposito konvensional cenderung bebas dalam menginvestasikan dana nasabah.
Deposito dapat digunakan dan dikelola untuk membiayai berbagai jenis perusahaan sesuai dengan aturan pemerintah.
4. Perhitungan Bunga
Perbedaan deposito syariah dan konvensional selanjutnya yakni terletak pada perhitungan bunga keuntungannya.
BACA JUGA:Yuk! Kenali Jenis dan Manfaat Asuransi yang Bikin Kamu Tenang di Masa Depan, Apa Saja?
Yang diketahui bahwa deposito syariah merupakan jenis investasi yang menerapkan nilai-nilai syariat islam.
Sehingga, bunga tidak diperkenankan dalam deposito syariah karena hal tersebut adalah riba.
Sedangkan pada deposito konvensional, kamu akan mendapat sejumlah besaran bunga yang nilainya telah ditetapkan pada awal perjanjian kerja sama.
Nantinya, bunga tersebut yang akan menjadi dasar perhitungan keuntungan nasabah atau investor.
BACA JUGA:Jepang Hindari Badai Resesi, Perekonomian Bangkit dengan Catatkan Pertumbuhan Segini!
5. Ketentuan Penalti
Sama dengan halnnya deposito konvensional, deposito syariah juga memiliki jangka waktu penempatan dana.