BACAKORAN.CO- Saat menjalani ibadah puasa, ada beberapa hal yang sering menjadi pertanyaan apakah termasuk dalam pembatal puasa atau tidak.
Puasa merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadan.
Berikut delapan hal yang tidak membatalkan puasa, beserta penjelasan dan ketentuannya yang bersumber dari hadis-hadis Rasulullah dan fatwa ulama.
1. Masuk Waktu Fajar dalam Keadaan Junub
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wassalam (SAW) pernah menjumpai waktu fajar dalam keadaan junub setelah bersetubuh dengan istri beliau.
Beliau kemudian mandi dan tetap melanjutkan puasanya.
Hal ini menunjukkan bahwa masuk waktu fajar dalam keadaan junub tidak membatalkan puasa, asalkan segera mandi sebelum memulai puasa.
2. Bersiwak Ketika Berpuasa
Bersiwak atau membersihkan gigi dengan kayu siwak adalah sunnah yang dianjurkan, namun penggunaan pasta gigi yang beraroma disarankan untuk dihindari saat berpuasa.
Ini karena pasta gigi yang memiliki rasa dan aroma dapat masuk ke dalam perut dan membatalkan puasa.
BACA JUGA:Ngupil Memiliki Potensi Membatalkan Puasa, Kok Bisa? Begini Penjelasan Buya Yahya..
3. Bercumbu atau Mencium Istri bagi yang Mampu Menahan Syahwat
Aktivitas bercumbu atau mencium istri tidak membatalkan puasa bagi orang yang mampu menahan syahwatnya.
Namun, jika khawatir hal tersebut dapat memicu hubungan intim yang lebih lanjut dan berujung pada ejakulasi, maka sebaiknya dihindari selama puasa.