Dan bagaimana ia berhasil meyakinkan begitu banyak orang untuk mempercayai dan menyerahkan uang mereka.
Penipuan dana talangan bukanlah hal baru di Indonesia.
BACA JUGA:Viral! Modus Penipuan Amplop di Twitter Berisi Surat Misterius, Waspada Ini Lho Cirinya
BACA JUGA:Peringatan! Hutang Pinjol, Warga Jakarta Rp 10 Triliun. Perempuan Korban Penipuan Keuangan.
Namun kasus Intan Wahyuningrum ini menarik perhatian karena pelakunya yang masih sangat muda dan cara dia menggunakan media sosial untuk menarik korban.
Ini menunjukkan pentingnya literasi digital dan keuangan, terutama di kalangan generasi muda yang mungkin lebih mudah terpengaruh oleh janji-janji manis di internet.
Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan Intan Wahyuningrum dan meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk segera melapor.
Sementara itu, para korban dianjurkan untuk bersabar dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam proses hukum yang sedang berlangsung.
BACA JUGA:Hati-hati! Modus Penipuan ini Sering Terjadi, Tapi Jarang Disadari Saat Transaksi Digital
BACA JUGA:Pengunduran Diri Ketua KONI Berdampak Pada Pencairan Dana Talangan Porprov
Kasus ini juga menjadi peringatan keras bagi masyarakat luas untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi online.
Penting untuk melakukan pengecekan latar belakang dan memastikan keabsahan setiap tawaran investasi yang diterima.
Selain itu, penting juga untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat gais.