Saya syok. Melihat di depan saya ternyata polisi yang berintegritas dan dermawan," kenangnya.
Singkat cerita, lanjut Hanri, proyek pembangunan gudang akhirnya dapat dikerjakan tanpa ada gangguan lagi.
Sebagai ungkapan terima kasih, ia pun menghadap kembali ke Maruly.
Hanri bertemu Maruly lagi. Mewakili perusahaan, ia mengucapkan terima kasih telah dibantu.
Berkat pendekatan polisi yang humanis, tidak ada gangguan. Proyek gudang berjalan lancar dan aman.
BACA JUGA:Polisi Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tak Masuk Kantor Sebulan
BACA JUGA:Aduh, Kapolres Lubuklinggau Keren Banget! Ini Dia Langkah Gokil dalam Jaga Kamtibmas Pasar Impres
"Perusahaan sudah menyiapkan bingkisan dan sejumlah uang untuk Maruly sebagai ungkapan terima kasih.
Saya pun menyerahkan bingkisan dan uang itu ke Maruly. Sambil tersenyum, kembali Maruly kembali menolak pemberian dengan sopan.
Maruly malah menitipkan pesan pada perusahaan agar jangan lupakan warga sekitar gudang saat jadi nanti.
Berdayakan warga sekitar untuk kerja di gudang itu. Sering-seringlah adakan acara bakti sosial buat warga.
Mata saya sampai berkaca-kaca mendengar itu," pungkasnya.
Religius
Bagi kalangan ulama, Maruly adalah Kapolres yang sangat religius.
Betapa tidak, program pertama yang dilakukan Maruly usai diserahi jabatan Kapolres Sukabumi adalah Subuh keliling berjamaah di mesjid-mesjid.
Dengan sholat subuh atau jumat berjamaah berpindah-pindah dari mesjid satu ke mesjid lainnya, Maruly mengajak jajarannya dan masyarakat untuk giat beribadah.
Usai sholat, Maruly mengajak masyarakat untuk curhat padanya, perihal apapun, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban.
Program curhat tersebut dinamakan Aa Dede PRESISI (Agamis, Aman, Disiplin, Empati, Dialogis, serta Efektif dan Efisien) Curhat Dong yang juga dilaksanakan jajarannya di seluruh Polsek.