BACA JUGA:Mayat Pria Tanpa Busana Dalam Kamar Hotel Bikin Heboh, Polisi Temukan Bungkus Obat Kuat Merek Ini
BACA JUGA:RS Indonesia Hancur Lebur, Operasi di Lantai, Mayat Menumpuk dan Baunya Tercium hingga Luar
Yang membuat warga heboh, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah membusuk dan sulit di kenali.
Tak hanya itu, kondisi mayat dalam keadaan tangan dan kaki terikat dan sebagian tubuhnya terendam di dalam air tepian Sungai Pasipatan, Desa Tanjung Mas.
Karena itulah warga menduga jika mayat pria yang tangan dan kakinya terikat tali pelepah pohon pisang kering itu, adalah korban pembunuhan.
Keterangan yang di peroleh, mayat itu pertama kali ditemukan warga setempat yang sedang beraktiftas, di sekitar Sungai Pasipatan. Warga tersebut mencium bau menyengat dari sekitar tepian sungai.
BACA JUGA:Berita Viral, TKI Berani Selamatkan Majikan Lumpuh saat Gempa M7,2 Mengguncang Taiwan!
BACA JUGA:Pengakuan STY Soal Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 Usai Takluk 1-3 dari Arab Saudi
Setelah di lihat, ternyata sumber bau itu berasal dari sesosok mayat yang berada di tepian sungai yang sedikit tertutup rerumpututan
Informasi itu cepat menyebar sehingga membuat desa yang selama ini suasananya tetang dan tentram menjadi heboh.
Warga berbondong-bondong menuju lokasi penemuan mayat sekaligus ingin melihat dan berusaha mengenali identitas mayat tersebut.
Puluhan warga yang datang ke lokasi itu mengaku tak satupun mengenai identitas mayat yang wajah dan tubuhnya sudah sulit di kenali akibat sudah membusuk.
BACA JUGA:Curhatan Pemain Persebaya Gak Bisa Mudik Usai Jadwal Baru Liga 1 Dirilis, Begini Katanya
BACA JUGA:Kesempatan Terakhir Untuk Mengikuti Event 'MLBB Bagi THR' Dapatkan Skin Epic Hingga Iphone 15 Pro
Warga lalu melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Cempaka Polres OKU Timur. Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsek yang tengah piket langsung menuju lokasi penemuan mayat itu.
Untuk mengungkap kasus itu, Satuan Rekrim Polres OKU Timur mengambil alih penyelidikan.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal SH MH mengatakan langsung melakukan penyelidikan terkait pelaku dan motif dari meninggalnya Rifki Rivaldi.
"Kami telah memeriksa sejumlah saksi, diantaranya kedua orang tua korban, 3 orang saksi yang pertama kali menemukan korban, dan ada 4 orang saksi teman korban, yang juga masih anak-anak yang malam itu sebelum korban 'menghilang' diduga sempat bertemu dengan korban," jelas Hamsal.
Tak hanya itu, menurut Hamsal, pihaknya juga mencari dan meriksa sejumlah kamera CCTV milik warga di sepanjang jalan yang diduga dilintasi korban yang malam itu mengendarai sepeda motor.
Apa hasilnya? Apa sudah ada titik terang tentang pelaku begal sadis itu? Dicecar pertanyaan itu Hamsal hanya menjawab masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mencocokan keterangan saksi satu dengan saksi lainnya. "Doakan saja bisa cepat terungkap,"ujarnya.