BACAKORAN.CO - Sebuah momen mengejutkan terjadi saat salat Idul Fitri di lapangan Tamanan, Bantul.
Khotib yang seharusnya memberikan ceramah tentang ketaqwaan dan kebersamaan justru memilih membahas isu politik yang tengah hangat yaitu kecurangan dalam pemilu 2024.
Akibat ceramah yang kontroversial ini, banyak jamaah yang berbondong-bondong meninggalkan tempat salat mereka.
Dalam video yang diunggah oleh akun @merapi_uncover, terlihat seorang khatib tengah memberikan ceramah di momen salat Idul Fitri.
Namun, apa yang seharusnya menjadi momen kebersamaan dan refleksi malah berubah menjadi kontroversi. Khatib tersebut memilih untuk membahas dugaan kecurangan dalam pemilu 2024.
Dalam video tersebut, khatib menyampaikan materi ceramah yang menyoroti dugaan kecurangan dalam pemilu yang baru saja berlangsung.
Ia mengaitkan salah satu ayat Al-Quran dengan perilaku Joko Widodo sebagai presiden RI.
Khatib juga menyinggung bahwa kecurangan dalam pemilu ini dianggap oleh banyak pihak sebagai yang terburuk dalam sejarah Indonesia.
BACA JUGA:Prof Abid : Idul Fitri Momen Memperkokoh Ketakwaan dan Pererat Silaturahmi
Di tengah ceramah yang diberikan oleh khatib, banyak jamaah yang mulai berdiri dan meninggalkan tempat salat mereka.
Video tersebut menunjukkan betapa kontroversialnya ceramah yang disampaikan oleh khatib. Padahal, khatib belum selesai dalam menyampaikan materi ceramahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, Ahmad Shidqi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) atau penyelenggara salat Id di lapangan Tamanan.