Pada tahun 1973 ia pernah ikut terjun langsung dalam perang Yom Kippur dan menerima pangkat kapten.
Sebelumnya, telah dikabarkan saat ini Perdana Menteri Israel akan melakukan rapat atau pertemuan dengan para pejabat tinggi negara.
BACA JUGA:Serangan Iran ke Israel dengan Puluhan Rudal dan Drone, Tel Aviv Heboh Langit Dipenuhi Kobaran Api!
BACA JUGA:Yordania Satu Satunya Negara Arab Yang Mendukung Israel, Kok Bisa?
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan serangan dari Iran yang kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Telah diketahui sebelumnya bahwa konflik antara Israel dan Iran kini makin memanas.
Karena adanya serangan udara yang menewaskan para komandan senior Iran hampir dua minggu lalu.
Akibat dari serangan itu, membuat para pejabat AS buka suara.
BACA JUGA:BOOM! Tel Aviv Bergetar, Iran Luncurkan Serangan 200 Lebih Drone dan Rudal ke Israel
BACA JUGA:Picu Perang Dunia III, Nuklir Iran siap Hajar Israel, Ini Baru Serangan Roket dan Drone!
Bahwa serangan besar yang menantang akan dilakukan Iran terhadap Israel dalam waktu dekat ini.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa negaranya siap untuk bertahan.
“Siapa pun yang menyakiti kami, kami akan menyakiti mereka,” Netanyahu mengatakan Sabtu malam dalam sebuah pernyataan video.
Iran juga mengancam akan membalas terhadap AS atau negara mana pun yang memberikan dukungan pada Israel dalam konflik ini.
BACA JUGA:Presiden Langsung Komandoi DJP dan Bea Cukai, Bakal Dipisah dari Kemenkeu, Prabowo: Sikat Mafia!