Netanyahu dan Kabinetnya Diduga Kabur Dengan Pesawat Setelah Bom Iran Bombardir Israel

Minggu 14 Apr 2024 - 13:27 WIB
Reporter : Ayu Ps
Editor : Ayu Ps

Konflik di Timur Tengah semakin memanas dan meningkatkan risiko perang.

Israel sudah lama mengkhawatirkan persenjataan Iran, terutama drone dan rudalnya. 

Kemudian, pada hari Sabtu tanggal 12 April 2024 Iran menyerang Israel menggunakan drone dan roket.

Setelah kejadian ini Sekjen PBB memberikan bereaksinya yang tidak terduga. 

BACA JUGA:Pasca Lebaran, 22 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit di Kabupaten Muara Enim Siaga 24 jam, Ada Apa?

BACA JUGA:Hari Lebaran Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Kunjungi Panti Jompo Berikan Bantuan dan Santunan

Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Gutteres mengutuk keras tindakan Iran yang menyerang Israel pada Minggu (14/04/2024).

Ratusan drone dan rudal meluncur di langit-langit kota Tel Aviv untuk membalas serangan Israel ke konsulat Iran beberapa waktu yang lalu.

"Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini. Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini," ungkap Guterres, dikutip Minggu (15/4/2024).

Gutteres mengkhawatirkan seran Iran ke Israel meningkatkan eskalasi yang dapat menghancurkan kawasan dan mengancam keamanan berbagai regional.

BACA JUGA:Jabar Darurat Premanisme, Sampai Masjid Al Jabar Dikuasai Pungli Berkedok Parkir dan Uang Titip Sandal

BACA JUGA:Khotib Sholat Idul Fitri di Bantul Ceramah Soal Kecurangan Pemilu Ditinggalkan Jamaah, Ini Isinya...

 "Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini. Saya e khawatir dengan bahaya nyata dari eskalasi yang dapat menghancurkan semua wilayah," ujar Guterres, seperti dikutip dari CNN, Minggu (14/4).

Iran meluncurkan ratusan drone dan misil milik mereka dalam serangan Iran ke Israel pada hari Sabtu kemarin.

Kategori :