Imbasnya, memicu kebijakan moneter yang lebih ketat dari bank sentral alias The Fed.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tahun 2023 Tertinggi Kedua di Pulau Sumatera
BACA JUGA:Detail Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023, 10 provinsi Tertinggi sampai Terendah
Departemen Keuangan (Depkeu) AS pun tengah mempertimbangkan pemberlakuan sanksi baru terhadap Iran dalam beberapa hari ke depan.
Seperti pembatasan ekspor minyak dari negara tersebut.
Laporan Depleu AS menggambarkan skenario buruk meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat memicu kenaikan harga minyak sebesar 15 persen.
Ini juga akan meningkatkan biaya pengiriman dan berpotensi meningkatkan inflasi global sekitar 0,7 poin persentase.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuat, Rupiah Justru Loyo di Awal Pekan, Kok Bisa?
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat saat Perlambatan Ekonomi Global, Begini Penjelasan BPS!
IMF memproyeksikan inflasi global rata-rata hanya akan mencapai 2,8 persen pada akhir 2024.
Turun dari tingkat 4 persen pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, median inflasi global diperkirakan akan turun kembali menjadi 2,4 persen pada tahun 2025.