BACAKORAN.CO - Konflik antara Iran dan Israel kian berlanjut dan makin bikin publik ketar-ketir akibat ketegangan perang dunia III atau WW III yang beberapa terakhir trending di X.
Ketegangan ini makin meningkat setelah Israel membalas serangan Iran dan menargetkan kota Isfahan.
Peristiwa ini terjadi setelah ketegangan yang meningkat antara kedua negara.
Dan baru-baru ini Israel dilaporkan telah melancarkan serangan terhadap kota Isfahan, Iran.
Menurut hasil pengamatan dari tim bacakoran, sistem pertahanan udara Iran diaktifkan di beberapa lokasi setelah terdengar ledakan dekat bandara dan pangkalan militer di provinsi Isfahan, dari hasil laporan media negara Iran pada Jumat pagi.
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Pasar Langsung Merespon, Kripto Anjlok saat Minyak Melonjak, Segini Harganya!
BACA JUGA:BOOM! Israel Lucurkan Rudal di Isfahan, Iran: Tidak Ada Kerusakan Besar
Netizen pun makin ikut gencar dengan konflik Iran dan Israel akan ketegangan Perang Dunia III atau World War II yang beberapa hari belakang trending di X.
Breaking News, Israel serang balik Iran :
— Jhon Sitorus (@Miduk17) April 19, 2024
✅️ Terjadi ledakan besar di Isfahan, Iran Tengah
✅️ Pesawat komersil dihentikan beroperasi disebagian besar wilayah Iran
✅️ Media terkait pemerintah Iran mengkonfirmasi besar kejadian ledakan di Isfahan
✅️ Pejabat AS…
Tiga ledakan terdengar dekat pangkalan militer di Isfahan, tempat pesawat tempur berada, menurut laporan agensi berita semi-resmi FARS.
Setelah serangan tersebut, media Iran melaporkan bahwa semua fasilitas di sekitar Isfahan aman, termasuk fasilitas nuklir yang signifikan di area tersebut.
Juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian, mengatakan pertahanan udara berhasil menembak jatuh tiga drone dan "belum ada laporan serangan rudal untuk saat ini".
BACA JUGA:Awal Perang Dunia ke 3 Dimulai, Israel Balas Serang ke Wilayah Iran, Rudal Hantam Wilayah Bandara!
Belum jelas apa yang menjadi target serangan ini, tetapi menurut laporan, target serangan tersebut bukanlah fasilitas nuklir.
Radar militer kemungkinan menjadi salah satu target serangan tersebut.