Daerah Ghahjaworstan, tempat terdengar ledakan, berdekatan dengan Bandara Isfahan dan "basis pemburu kedelapan Angkatan Udara" FARS melaporkan.
Ketegangan tetap tinggi di Timur Tengah karena Israel terlibat dalam perang di Gaza melawan kelompok militan Palestina Hamas, yang merupakan sekutu Iran.
BACA JUGA:Viral Pendeta Gilbert Lumoindong Foto dengan Bendera Israel, Netizen Makin Geram!
BACA JUGA:3 Fase Puncak Kehancuran Israel, Uhuy Kapan Nih? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
Konflik bayangan yang berlangsung selama beberapa dekade antara Israel dan Iran meletus secara terbuka akhir pekan lalu ketika Iran melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang menurut Tehran adalah balasan atas serangan udara Israel yang diduga mematikan di konsulat Iran di Suriah.
Militer Israel mengatakan mereka "tidak memiliki komentar pada saat ini" ketika ditanya oleh CNN tentang laporan ledakan di Iran.
Kabinet perang Israel telah bertemu secara berkala minggu ini tanpa mengumumkan tindakan definitif setelah serangan Iran terhadap Israel akhir pekan lalu.
Sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat, telah meminta Israel untuk menahan diri demi mencegah perang regional.
BACA JUGA:Iran Vs Israel Memanas, Harga Minyak Berpotensi Meroket Akibat Konflik Tersebut, Kok Bisa?
Seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa AS "tidak memberikan lampu hijau" untuk respons Israel dan mengharapkan Israel tidak akan menargetkan fasilitas sipil atau nuklir.
Situasi ini memperlihatkan eskalasi yang signifikan dalam konflik antara kedua negara dan memperumit stabilitas di wilayah tersebut.
Respons lebih lanjut dari kedua belah pihak akan terus dipantau dengan cermat.