BACAKORAN.CO – Serangan Israel ke wilayah Isfahan, Iran direspon sejumlah negara.
Salah satunya Pemerintah Australia yang mengimbau penduduknya untuk segara meninggalkan Israel.
Itu dengan catatan jika kondisinya memungkinkan.
Imbauan tersebut disampaikan setelah laporan tentang serangan Israel terhadap Iran.
BACA JUGA:Israel Serang Iran, Pasar Langsung Merespon, Kripto Anjlok saat Minyak Melonjak, Segini Harganya!
BACA JUGA:BOOM! Israel Lucurkan Rudal di Isfahan, Iran: Tidak Ada Kerusakan Besar
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia melalui akun Smarttraveller di X--dulunya Twitter menyatakan, ada ancaman serius pembalasan militer dan serangan teroris terhadap Israel dan kepentingan Israel di wilayah tersebut.
Menurut Pemerintah Australia, ke depan situasi keamanan itu dapat memburuk dengan cepat.
"Kami mendorong warga Australia yang berada di Israel atau wilayah pendudukan Palestina untuk meninggalkannya," tegasnya.
Dalam pernyataannya, Kemlu Australia pun memberi peringatan kepada warga Australia di wilayah tersebut tentang kemungkinan penutupan wilayah udara, pembatalan penerbangan, dan gangguan perjalanan lainnya.
BACA JUGA:Awal Perang Dunia ke 3 Dimulai, Israel Balas Serang ke Wilayah Iran, Rudal Hantam Wilayah Bandara!
BACA JUGA:Makin Tegang, Israel Serang Balik Iran di Kota Isfahan, Netizen: Apakah Perang Dunia III Dimulai?
Sebelumnya, pihak Iran menegaskan bahwa tidak ada serangan udara dari luar perbatasan ke Isfahan atau bagian lain di Iran.
Israel hanya dituduh "mencoba dengan sia-sia dan memalukan dalam meluncurkan drone," yang tidak menyebabkan kerusakan apa pun.
Seperti diberitakan, terjadi ledakan di kota Ghahjaworstan di Iran, yang berada di barat laut kota Isfahan.