Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Malah Anjlok saat BI Rate Naik Menjadi 6,25%, Ini Biang Keroknya!

Kamis 25 Apr 2024 - 09:57 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Nilai tukar rupiah alami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan Kamis (25/4/2024) pagi, rupiah dibuka turun 60 poin atau 0,37 persen menjadi Rp16.215 per USD.

Angka ini mendekati level terendahnya sejak empat tahun lalu.

Depresiasi ini menghapus penguatan dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp16.155 per USD.

BACA JUGA:BI Rate Naik ke 6,25%, Suku Bunga BCA Bakal Langsung Disesuaikan? Simak Penjelasannya di Sini!

BACA JUGA:BI Rate Naik Jadi 6,25%, Bagaimana Nasib Cicilan KPR, Bakal Ikut Melonjak?

Dimana pelemahan rupiah ini terjadi saat Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%.

Senior Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Wisnubroto mengatakan kenaikan suku bunga memang sudah sesuai dengan ekspektasi, namun di luar perkiraan konsensus.

Kenaikan ini lebih untuk memitigasi pelemahan nilai tukar rupiah dan mencegah pelemahan yang lebih dalam.

“Dampaknya tidak akan terlalu besar bagi perekonomian,” terang Rully dilansir dari cnbc.

BACA JUGA:BI Rate Naik, Bank Pelat Merah Siapkan Sejumlah Langkah

BACA JUGA:Ekonomi Lagi Sulit, Suku Bunga Malah Naik Jadi 6,25%, Begini Penjelasan Bos BI!

Justru, jika tidak ada kenaikan, pelemahan rupiah akan mengganggu stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Meski keputusan menaikkan BI rate dilakukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, tren pelemahan rupiah masih berlanjut.

Ini menunjukkan bahwa pasar tidak langsung merespons efek kenaikan suku bunga acuan.

Kategori :