Dijelaskan, alasan BI meningkatkan suku bunga adalah kondisi ketidakpastian global yang dipicu oleh perubahan arah penurunan suku bunga bank sentral alias The Fed.
“Meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah,” ungkapnya.
BACA JUGA:Meleset, Bukan 3 Kali, The Fed Pertimbangkan Hanya Pangkas Suku Bunga Segini dalam Setahun!
BACA JUGA:Bos The Fed Sinyalkan Penurunan Suku Bunga, Bagaimana Nasib Rupiah?
Dimana awalnya The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunganya pada paruh kedua tahun 2024 ini.
Namun, banyak pihak memprediksi bahwa The Fed akan menahan suku bunganya pada level yang tinggi karena ketidakpastian global yang masih berlangsung.
Terutama dengan adanya konflik antara Iran dan Israel.
Faktor lain yang dipertimbangkan oleh BI adalah inflasi global yang masih tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Amerika Serikat (AS).