Dalam penelitian baik jahe putih atau jahe merah semua memiliki sifat anti diabetes,
Pada 2022 menemukan adanya penurunan gula darah puasa dan HbA1c yang signifikan pada penderita diabetes tipe 2 setelah mengonsumsi suplemen jahe.
Penjunjauu ini melihat hasil dari 10 percobaan, di mana peserta mengonsumsi 1.200–3.000 miligram (mg) jahe per hari selama 8–13 minggu.
Di Sisi lain, ulasan tahun 2019 juga menemukan bukti bahwa jahe dapat menurunkan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2.
BACA JUGA:10 Manfaat Daun Pisang Kering Untuk Rambut Rontok dan Botak, Ternyata Punya Kandungan Senyawa Ini...
Tapi untuk itu, masih harus diperlukan penelitian lebih lanjut dan mendalam untuk mengetahui sebesara efektif jahe dalam membantu menurunkan gula darah.
4. Membantu menurunkan berat badan
Kandungan suplementasi jahe signifikan mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Kemampuan jahe ini dalam masa penurunan berat badan mungkin disebabkan oleh mekanisme tertentu, seperti potensinya mengurangi peradangan.
BACA JUGA:Sulit Fokus karena Lapar? 6 Cara Ampuh Mengatasi Keinginan Makan yang Berlebihan!
BACA JUGA:6 Manfaat Daun Pisang Muda yang Nggak Cuma Digunakan Untuk Masak, Ternyata Berguna Untuk Ini Juga...
Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dapat mengganggu proses penurunan berat badan, dan jahe dapat membantu meredakan kondisi ini.
Inilah manfaat atau khasiat dari tanaman jahe untuk kesehatan kamu dan bisa kamu terapkan ini di rumah.