BACAKORAN.CO – Desakan dilakukannya gencatan senjata sementara antara Israel dengan Hamas disampaikan sejumlah negara.
Dengan adanya gencatan senjata diharapkan bantuan kemanusiaan bisa masuk ke wilayah Palestina.
Salah satu negara yang menyuarakan hal tersebut adalah Turki.
Bahkan, Turki bakal mengambil tindakan tegas atas aksi invasi Israel ke Palestina.
BACA JUGA:Butuh Waktu Dua Dekade, PBB Sebut Segini Biaya untuk Bangun Kembali Gaza
BACA JUGA:400 Jenazah di Kuburan Massal di RS Gaza, Israel Bantah Bertanggungjawab, Ngakunya..
Negeri yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdoğan itu dengan lantang menyatakan siap menghentikan semua perdagangan dengan Israel.
Penghentian kerjasama perdagangan itu dilakukan hingga negara Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan yang memadai dan tanpa gangguan ke Gaza.
Kabarnya, penghentian perdagangan akan dimulai Kamis (02/05/2024) pagi waktu setempat.
Menurut dua pejabat yang mengetahui masalah itu, langkah penghentian perdagangan dengan Israel
merupakan ekspansi dari pembatasan yang telah diberlakukan bulan sebelumnya terhadap beberapa ekspor Turki ke Israel.
BACA JUGA:Iran Bombardir Israel, Hamas Tegaskan Dukungan, Singgung Soal Ini dalam Pernyataannya!
Hal ini dipicu semakin memburuknya tragedi kemanusiaan di Palestina.
“Upaya sedang dilakukan untuk memastikan warga Palestina tidak menderita dampak negatif yang lebih besar,” terang Kementerian Perdagangan dalam sebuah pernyataan.
Tindakan ini meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara kedua sekutu yang pernah dekat ini terkait perang di Gaza.