Memastikan izin angkutan yang valid, dan melakukan uji berkala kendaraan.
BACA JUGA:Update 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Ciater, 9 Pelajar, 1 Guru SMK dan 1 Warga Lokal Subang
Masyarakat yang menggunakan transportasi umum juga disarankan untuk memeriksa kelayakan kendaraan melalui aplikasi Mitra Darat sebelum melakukan perjalanan.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Wibowo mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa korban yang selamat, rem bus bermasalah.
“Sopir berhenti dua kali selama perjalanan untuk memperbaiki rem dan memanggil mekanik," ujarnya dilansir dari detik.com.
Adapun kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 18.45 WIB.
Berdasarkan kesaksian penumpang yang selamat menunjukkan bus tidak melakukan pengereman hingga menabrak beberapa kendaraan lain dan akhirnya terguling di lokasi.
"Pada saat kejadian, bus terus meluncur tanpa melakukan pengereman," ungkapnya.
Polisi masih menunggu hasil analisis kecelakaan lalu lintas (TAA) untuk mengetahui kecepatan bus saat kecelakaan terjadi.
Hingga saat ini, polisi hanya mengumpulkan keterangan awal dari sejumlah penumpang bus yang selamat.
BACA JUGA:Update Terbaru, 11 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus Parawisata SMK Depok di Ciater Subang
"Kami masih mengumpulkan informasi dari penumpang yang menjadi korban kecelakaan untuk memastikan kondisi mereka agar dapat digunakan sebagai bahan pemeriksaan ke depan," cetusnya.