Sopir Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok Ungkap Situasi Sebelum Alami Kecelakaan Maut

Minggu 12 May 2024 - 14:01 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Saat naik dan turun di Tangkuban Perahu, mobil terasa baik-baik saja.

BACA JUGA:Update! Korban Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Ciater Subang: 11 Tewas, 16 Luka Ringan, 16 Luka Berat...

BACA JUGA:Detik Kecelakaan Maut Bus SMK Depok di Ciater Subang: Jeritan Para Korban hingga Firasat Keluarga

Ketika singgah di sebuah rumah makan di Ciater, Sadira memeriksa kembali rem sebelum melanjutkan perjalanan.

Nah, saat melanjutkan perjalanan dari rumah makan, ia merasa ada yang tidak beres lagi.

Ternyata angin rem habis.

“Saya baru terasa, kok ini angin habis,” ungkapnya.

BACA JUGA:Update Kecelakaan Bus Pariwisata Ciater : Berikut 43 Nama dan Kondisi Korban Yang Terdata di RSUD Subang

BACA JUGA:Update 11 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Ciater, 9 Pelajar, 1 Guru SMK dan 1 Warga Lokal Subang

Saat berusaha memasukkan gigi bus, sudah tidak bisa karena posisi rem masih diinjak.

“Mau masuk gigi tidak tidak bisa, saya lihat anginnya (angin buat rem) sudah habis,” tutur Sadira.

Sempat panik, Sadira segera memberitahu penumpang tentang masalah tersebut dan meminta mereka untuk berpegangan.

Ia lantas berusaha mencari turunan, yakni jalan penyelamat.

BACA JUGA:Evakuasi Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Parawisata SMK Depok di Ciater Subang, Ini Identitasnya

BACA JUGA:Update Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus di Subang yang Membawa Siswa SMK, Bertambah Menjadi 10 Orang

Namun tidak ada.

Kategori :