Pada saat itulah tiba-tiba teman korban langsung menjerat kedua kakinya dengan tali pramuka.
BACA JUGA:TOP 5 Parfum Zara Isi Ulang! Harga Merakyat Aroma Ga Jauh Beda sama yang Mahong, Coba Dulu Deh...
Kedua tangannya dipegang dan diikat oleh temannya dengan menggunakan tali kain warna biru.
Kemudian ketiga temannya secara bersamaan mengangkat korban ke atas hingga sampai bahu.
" Secara bersama-sama ketiga temannya tersebut membanting korban ke lantai," kata Andi.
Akibat benturan keras di lantai itu, korban pingsan dan tidak sadarkan diri.
BACA JUGA:Pasca Libur Panjang, Sentimen The Fed Jadi Mimpi Buruk Rupiah Pagi Ini, Melemah Jadi Segini..
BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Tur Sekolah Dievaluasi, Syarat Diperketat!
Hingga akhirnya korban terbangun dan melihat ada darah yang keluar dari telinga sebelah kiri.
"Peristiwa itu dilaporkan AKA ke orang tuanya melalui handphone pengurus pondok pesantren. AKA lalu menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya," tandasnya.
Tidak terima dengan perlakuan tersebut, orang tua AKA selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Lamongan untuk penyidikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Arogan! Rombongan Moge Terabas Jalur Mobil Jembatan Jembatan Suramadu, Kok Bisa?
BACA JUGA:Terhindar di Grup, Indonesia Tantang Malaysia di Final Piala AFF 2024? Ini Sinyalnya
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini dengan memeriksa saksi-saksi dan juga orang tua korban," pungkasnya.