BACAKORAN.CO -- Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, 2 perangkat Desa Lubuk Kemang Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan dan 2 warga Desa Lesung Batu, Kamis pagi 23 Mei 2024 dikabarkan tewas.
Mereka menghebuskan nafas terakhir setelah mobil Toyota Rush bernomor polisi BG 1850 XQ yang mereka tumpangi terjun ke aliran Sungai Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura). Diduga mobil tersebut merupakan angkutan umum atau travel.
Peristiwa tragis itu terjadi Kamis subuh 23 Mei 2024 sekira pukul 05.00 WIB di Jembatan Kelurahan Muara Kelingi, Kabupaten Mura.
Informasi yang dihimpun, keempat korban yaitu Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk Kemang, Dwi Sundari, Kaur Keuangan, Tatik serta seorang pria yang diduga sopir mobil tersebut yaitu Atman Syahril (23) serta seorang berinisial HI, keduanya warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu.
BACA JUGA:Minimalisir Lakalantas di Perlintasan Sebidang, Jalan Nasional Ini Bakal Dibangun Fly Okemacetan ver
BACA JUGA:Lantaran Ini, 200.000 Formasi CASN 2024 Tak Ada Alasan Tolak Pindah ke IKN!
Dalam peristiwa tersebut, dua orang penumpang mobil tersebut dikabarkan selamat. Keduanya yaitu Anisa dan Taupik, warga Lesung Batu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara.
Peristiwa itu dibenarkan Camat Rawas Ulu Yusnadi. Dikutip dari sumateraekspres.id, dia merasakan duka yang mendalam akibat peristiwa itu karena 4 korban tewas dan 2 yang selamat merupakan warga Rawas Ulu.
Terlebih 2 diantara korban yang meninggal dunia merupakan perangkat desa. "Warga Rawas Ulu semua, ada dua perangkat Desa yang meninggal di Desa Lubuk Kemang, kami sampaikan ucapan duka, untuk keluarga korban," ucapnya.
BACA JUGA:Ingin Lunasi Cicilan KPR Lebih Awal? Jangan Terburu-buru, Pahami Dulu Untung Ruginya!
Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto pagi kemarin bersama pihak keluarga tengah menjemput jenazah korban di Muara Kelingi, Kabupaten Mura.
Keterangan lain yang di himpun, kecelakaan itu terjadi diduga akibat Atman Syahril sopir yang juga tewas dalam peristiwa itu mengantuk.
Informasinya malam itu kendaraan yang di kemudikan Atman Syahril dengan sejumlam penumpang melaju dari Kota Palembang hendak menuju Kabupaten Muratara.
Dari Palembang, mobil mengambil jalur Muba-Sekayu. Menjelang subuh mobil tiba di wilayah Kecamatan Kelingi.
BACA JUGA:Lemaknyo! Resep Pempek Kapal Selam Ikan Tenggiri Khas Palembang, Tenggelam dalam Kenikmatan Cuko...
Diduga sopir mengantuk dan hilang kendali sehingga mobil yang dikendarainya terjun ke aliran Sungai Kelingi.
Ratusan warga desa setempat Kamis pagi bahu membahu mengeluarkan jasad korban yang terjebak di dalam mobil yang masih di dalam sungai kelingi.
Jeritan histeris terdengar ketika satu persatu jasad korban berhasil diangkat ke daratan dan di kumpulkan di teras rumah warga.
Saat kejadian, penumpang diduga dalam posisi tidur sehingga tidak menyadari kejadian itu dan terjebak di dalam kendaraan.
Kepala Desa Lubuk Kemang, Suharto, saat di hubungi membenarkan kejadian tersebut. "Kami saat ini dalam perjalanan ke Muara Kelingi akan melakukan pengecekan langsung. informasi sementara yang diterima ada satu perangkat desa yang meninggal dunia,"ujarnya saat dihubungi Kamis pagi.
Informasi lainnya, kedua perangkat desa yang meninggal baru selesai mengikut acara bimbingan teknis (Bimtek) di Kota Palembang.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui kasat lantas AKP Saharudin, saat dikonfirmasi membenarkan jika adanya kejadian itu.
Namun pihaknya masih melakukan upaya evakuasi terhadap kendaraan korban. "Iya itu benar ada kejadiannya Di Jembatan Muara Kelingi ada 4 korban meninggal dunia," tegasnya.