Di atas minimarket ini terdapat CCTV yang seharusnya bisa menangkap semua peristiwa yang terjadi di sepanjang jalan menuju flyover Talun.
Selanjutnya, 250 meter dari jembatan Talun, ditemukan perumahan elit yang sudah ada sejak sebelum kejadian 27 Agustus 2016.
Di depan perumahan ini terdapat CCTV yang mengarah langsung ke jalan raya.
Menurut keterangan warga, korban Vina dan Eky serta pelaku melewati jalan ini dari SMPN 11 hingga menuju jembatan layang Talun.
BACA JUGA:Setelah Aksi Boikot Produk Israel, Gerakan Blockout 2024 Menggema, Apa Itu?
Namun hingga saat ini, dalam persidangan tidak ada satu pun barang bukti rekaman CCTV yang ditemukan.
Fakta bahwa sepanjang jalan flyover Talun terdapat banyak CCTV.
Dari minimarket hingga perumahan elit, menimbulkan pertanyaan besar.
Dimanakah rekaman CCTV kejadian 27 Agustus 2016?
Kasus pembunuhan Vina kembali memanas setelah ayah tersangka bernama Pegi, mengklaim memiliki bukti yang dapat membebaskan anaknya.
Dalam konferensi pers yang digelar siang tadi.
Kuasa hukum keluarga Vina, Mas Saiful, dan pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, Eva Ahyani.
Menyampaikan pandangan mereka terkait perkembangan kasus ini.
Mas Saiful menegaskan bahwa pihaknya tidak meragukan Pegi sebagai tersangka.