Beberapa waktu yang lalu, beredar informasi di media sosial X bahwa Spotify menyatakan dukungannya terhadap Israel dalam konflik terbaru di Gaza.
???? GUYS BOYCOTT SP0T1FY. MEREKA TERANG TERANGAN BELA IS RI WIL. pic.twitter.com/m8pbx3Njzv
— Convomf (@convomf) May 30, 2024
Mereka menyebut diri mereka "sedih atas serangan teroris terbaru di Israel" tanpa memperhatikan penderitaan yang dialami warga Palestina di Gaza.
Bahkan, Spotify dikecam karena menghapus lagu Palestina populer "Dammi Falastini" dengan tuduhan anti-Semitisme.
Lagu tersebut kemudian kembali ditampilkan setelah banyak protes.
Namun tindakan ini menimbulkan pertanyaan serius tentang sikap Spotify terhadap konflik Israel-Palestina.
Tidak hanya itu, Spotify juga dianggap menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
BACA JUGA:KFC Malaysia Tutup 100 Tokonya Imbas Boikot Anti Produk Pro Israel, Bagaimana Indonesia?
Banyak yang merasa bahwa menggunakan layanan mereka sama saja dengan mendukung kebijakan yang merugikan dan tidak adil.
Sebagai alternatif, kita dapat memilih aplikasi musik lain yang tidak terlibat dalam politik kontroversial seperti ini.
Mengalihkan streaming musik kita ke platform lain seperti YouTube atau aplikasi musik yang lebih netral.
Bisa menjadi langkah kecil namun berarti dalam menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina.
Untuk catatan, Spotify kemudian merilis pernyataan untuk mencoba meredakan kontroversi.
BACA JUGA:Pekerja Migran Banjiri Bandara Kuala Lumpur, Sehari Capai 4.500 Orang, Ada Apa?
Tetapi banyak yang meragukan kesungguhan mereka dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan di wilayah konflik tersebut.