Sementara itu, dalam pemilihan umum Meksiko pada 2 Juni lalu, Claudia Sheinbaum dari sayap kiri terpilih dengan suara mayoritas sebagai presiden wanita pertama di negara tersebut.
BACA JUGA:Kian Beringas ! KKB Kelompok Perek Jelas Kogeya Tembak Mati Prajurit TNI, Ini Jumlah Korbannya..
Selain memilih presiden baru, masyarakat Meksiko juga memilih anggota Kongres, gubernur negara bagian, dan sejumlah pejabat lokal, dengan total lebih dari 20 ribu posisi.
Data Civica -- sebuah organisasi non-pemerintah menyebutkan, sejak musim kampanye Meksiko dimulai pada September lalu, lebih dari dua lusin kandidat politik telah terbunuh.
Awal bulan ini, seorang anggota dewan setempat ditembak mati ketika dia meninggalkan rumahnya di Guerrero.
Dilansir dari CBC News, insiden ini terjadi beberapa hari setelah wali kota sebuah kota di Meksiko barat dan pengawalnya dibunuh di luar gym.
BACA JUGA:Oknum Anggota Polisi Diduga Edarkan Narkoba, Barang Buktinya Banyak, Urinenya Positif
Kejadian ini hanya beberapa jam setelah Sheinbaum memenangkan kursi kepresidenan.
Acapulco dulunya merupakan tempat wisata bagi orang-orang kaya dan terkenal.
Namun dalam satu dekade terakhir pamornya terus merosot karena turis asing dihantui oleh pertumpahan darah.
Bulan lalu, lima orang tewas dalam serangan bersenjata di Acapulco, hanya tiga hari setelah 10 mayat lainnya ditemukan di kota resor tersebut.
BACA JUGA:Idih! Bukannya Belajar, Mahasiswa di Pekanbaru Kena Ciduk Bawa Narkoba, Nah Lho Gimana Tuh?
Guerrero sendiri menjadi salah satu negara bagian yang paling terkena dampak kekerasan kartel narkoba karena lokasinya di sepanjang pantai Pasifik Meksiko.