"Ada dugaan kendaraan ini hasil kejahatan. Kita akan lakukan klarifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut," ujar seorang petugas.
Di tempat terpisah, polisi juga menyita 35 sepeda motor tanpa plat nomor dan surat-surat kendaraan yang diparkir di jalan depan rumah maupun dekat hutan.
Ironisnya, banyak warga sekitar yang mengaku tidak tahu pemilik motor-motor tersebut.
BACA JUGA:Enak Bener, Korban Judi Online Bakal Jadi Penerima Bansos, MU Beri Tanggapan Tegas!
BACA JUGA:Aksi Licik Pegawai Bank Gelapkan Uang Titipan BI Rp1,5 Miliar untuk Judi Online, Begini Modusnya!
Semua motor ini langsung diamankan dan dibawa ke Polres Pati untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sweeping ini dilakukan Polda Jawa Tengah setelah insiden pengeroyokan warga Sukolilo yang menewaskan seorang bos rental mobil asal Jakarta dan melukai tiga lainnya.
Peristiwa tragis ini terjadi saat bos rental tersebut hendak mengambil kendaraannya yang disewa dan terparkir di rumah seorang warga Sukolilo.
Operasi penindakan ini menunjukkan keseriusan polisi dalam memberantas kejahatan kendaraan bermotor dan memastikan keamanan serta ketertiban di wilayah Sukolilo, Pati.
BACA JUGA:Judi Online dan Pinjol Ilegal Diibaratkan ‘Adik Kakak’, Pemerintah Siap Ungkap Keterkaitannya!
BACA JUGA:Viral di Sukolilo Pati Banyak Motor Tanpa Plat Nomor, Kendaraan Bodong Hasil Maling?
Warga diimbau untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait kendaraan bermotor.
Terungkap Bukti Baru, Polisi Amankan 6 Mobil dan Puluhan Motor Bodong di Sukolilo Pati.
Dengan adanya Bukti-bukti tersebut Wilayah Sukolilo Pati Telah di Tandain Sebagai Sarang Maling dan Penadah.
Wilayah Sukolilo Pati telah menjadi Zona Merah karena Kasus Bos Rental Mobil yang Tewas di Hajar Massa.
Di tambah dengan adanya Bukti Baru yang Viral di Media Sosial X, dari Postingan Akun dengan User Name @Orifla** menuliskan, Desa Sukolilo sarangnya maling dan penadah.