BACAKORAN.CO – Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada bulan Juli batal terlaksana.
Batalnya Presiden Jokowi berkantor di IKN Nusantara lantaran fasilitas dasar belum siap.
Jika fasilitas dasar seperti listrik dan air bersih sudah memadai, barulah dirinya bakal berkantor di IKN Nusantara.
Jokowi bahkan mempertanyakan kesiapan fasilitas di ibu kota baru tersebut.
BACA JUGA:Terungkap Biang Kerok 2.806 hektare Lahan di IKN Belum Bebas, Ini Solusi Disiapkan Pemerintah!
"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," ucap Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma.
Presiden mengklaim menerima laporan rutin dari Kementerian PUPR mengenai perkembangan pembangunan IKN.
Namun hingga kini, kesiapan fasilitas dasar masih belum tuntas.
Selain itu, Jokowi belum bisa memastikan kapan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN akan diterbitkan.
BACA JUGA:Lantaran Ini, 200.000 Formasi CASN 2024 Tak Ada Alasan Tolak Pindah ke IKN!
Ia menyebut Keppres bisa saja diterbitkan sebelum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79.
Namun, tidak menutup kemungkinan Keppres tersebut baru diterbitkan setelah presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dilantik pada bulan Oktober mendatang.
"Kita tidak ingin memaksakan sesuatu, yang memang belum jangan dipaksakan. Semuanya dilihat, progres lapangannya dilihat," katanya.