BACAKORAN.CO -- Seorang Kepala Dusun (Kadus) di Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pertaruhkan nyawanya untuk mensukseskan program penanggulangan penyakit polio melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Kadus bermental baja itu adalah Adam Mirando yang informasinya adalah Kadus Dusun 2 Desa Lubuk Rukam.
Dia harus menyeberangan jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Ogan yang kondisinya sudah rusak parah untuk mengambil vaksi polio dari Dusun 6 Talang Bali.
Aksi ini dilakukannya guna membantu petugas kesehatan mempercepat mobilisasi vaksin.
BACA JUGA:Wabah Polio Bersiap ‘Bangkit’ Lagi di Gaza, Ancam Ribuan Warga, Ini Sumber Penyebarnya!
BACA JUGA:Respons KLB Polio, Masyarakat di 3 Daerah Ini Sambut Antusias Sub PIN Polio!
Aksinya menyeberang jembatan gantung yang hanya tinggal tali seling utama karena bentang lebar jembatan yang sudah rusak akibat dihantam banjir itu di rekam oleh salah seorang rekannya yang menunggu di pangkal jembatan.
Rekaman vidio itu kemudian di unggah ke media sosial facebook oleh akun @Novita Arius. Setidaknya ada 4 vidio yang dunggah akun tersebut.
Vidio pertama menggambarkan Adam Mirando ketika hendak menyeberang ke Dusun 6, vidio ke 2 menggambarkan Adam Mirando yang kembali dari seberang sembari membawa box berwarna biru yang diduga berisi vaksin polio.
Sementara vidio ke 3 menggambarkan ketik Adam Mirando menyeberang meniti jembatan membawa box vaksin yang di komentari vidio lainnya dengan ucapan rasa syukur.
BACA JUGA:Coach Widodo Siapkan Rotasi Pemain Hadapi Bali United, Ini Pesannya Untuk Pemain
BACA JUGA:8 HP Layar AMOLED Harga Rp1 Jutaan RAM Jumbo Anti Lag, Gamer Wajib Check Out!
Sementara vidio ke 4 saat Adam Mirando yang membawa box vaksin dan menyerahkannya kepada petugas kesehatan yang telah menatinya.
Dikutip dari sumateraekspres.id, Kades Lubuk Rukam Izarullah membenarkan vidio perjuangan salah satu Kepala Dusun yang menyeberang jembatan gantung yang rusak demi membantu mengambil vaksin di Desa Lubuk Rukam.
Disebut Kades, saat itu petugas tenaga kesehatan yakni Eko Suyitno AmKep dan Noreski Jenison Amkep, didampingi 2 perangkat desa yaitu Kadus 2 Adam Mirando dan Kadus 10 Yudi Setiawan.
Ketika itu mereka melalui jalan Batumarta Unit 12 yang jarak tempuhnya jauh karena harus menempuh jalan memutar.
BACA JUGA:Harga Affordable! 6 Body Lotion Indomaret untuk Remaja, Usir Kulit Kusam dan Melembabkan...
Nah saat pulang, untuk mempercepat pengantaran vaksin polio, Adam Mirando meniti jembatan gantung yang rusak.
Dia menuturkan ketika itu nakes bernama Eko Suyitno sempat hendak mencoba menyeberangi jembatan itu. Namun baru beberapa langkah meniti jembatan gantung yang terus bergoyang, dia balik lagi karena takut.
“Lailahaillah, nak nyobo, hati hati mas. Mas..Mas, ayuk (istri, red) di rumah Mas, Mas Eko” seru rekan nakesnya yang terdengar dalam vidio. "Nah dio yang naik aku yang ngeri,” ujarnya.