Layu Terhadap Dolar AS, Begini Perkiraan Nilai Tukar Rupiah Perdagangan Pekan Depan!

Minggu 28 Jul 2024 - 16:30 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Di sisi lain, Wakil Presiden AS Kamala Harris menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dapat meringankan penderitaan warga sipil Palestina, dengan nada yang lebih keras daripada Presiden Joe Biden.

BACA JUGA:Rupiah Loyo Dua Hari Beruntun, Akhir Pekan Ditutup ke Rp16.191 per USD, Dipicu Tensi China – AS?

BACA JUGA:Pasar Tunggu Hasil Rapat BI, Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Dibuka Menguat Jadi Segini

Dari sentimen dalam negeri, pasar terus memantau perkembangan utang luar negeri (ULN) Indonesia ke China yang membengkak selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Pada Mei 2024, utang luar negeri Indonesia ke China mencapai US$22,86 miliar atau setara Rp372,3 triliun (kurs Rp16.288 per dolar AS).

Data Statistik Utang Luar Negeri dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan posisi ULN Indonesia pada akhir Mei 2024 berada di angka US$407,3 miliar atau setara Rp6.634,1 triliun, naik 1,8 persen (year on year/yoy) dari Mei 2023 yang senilai Rp400,24 miliar.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (29/7/2024), mata uang rupiah diprediksi bergerak fluktuatif, namun cenderung melemah.

BACA JUGA:Rupiah Awal Pekan Dibuka Melemah Terhadap Dolar AS, Efek Penembakan Donald Trump?

BACA JUGA:Tren Positif Rupiah Lanjut di Awal Pekan? Simak Prediksi Pengamat Mata Uang Berikut!

Rupiah diperkirakan berada di rentang Rp16.290 – Rp16.370 per USD.

Kategori :