Yahya Sinwar Diangkat Jadi Pemimpin Baru Hamas, Sinyal Gencatan Senjata Makin Sulit?

BACAKORAN.CO – Pasca tewasnya Ismail Haniyeh, Hamas resmi mengangkat pemimpin biro politik baru.

Sosok pemimpin baru Hamas itu bernama Yahya Sinwar.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan terpilihnya Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik," demikian pernyataan Hamas yang dilansir dari Al Jazeera.

Diketahui, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan yang menghantam tempatnya menginap di Teheran, Iran.

BACA JUGA:Timur Tengah Kian Membara Pasca Pembunuhan Pemimpin Hamas Hanieh, Begini Imbauan Kemlu bagi WNI!

BACA JUGA:Hasil Investigasi Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, 2 Negara Ini Jadi Dalangnya, Sudah Tahukan Siapa?

Israel yang didukung Amerika Serikat (AS) diduga menjadi dalang dibalik aksi pembunuhan Ismail Haniyeh tersebut.

Pengangkatan Sinwar dilakukan bersamaan dengan serangan dari sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, ke wilayah Israel.

Penunjukan Sinwar sebagai pemimpin politik baru Hamas memberikan sinyal kuat kepada Israel jika negosiasi dengan kelompok ini akan menjadi lebih sulit.

Yahya Sinwar adalah petinggi Hamas yang mengontrol Jalur Gaza, Palestina.

BACA JUGA:Terungkap! Pembunuhan Pemimpin Hamas Haniyeh Direncanakan Sejak Lama, Bom Diselundupkan ke Kediaman?

BACA JUGA:Mencekam! Khamenei Perintahkan Serang Langsung Israel Balas Tewasnya Pemimpin Hamas, Anggap…

Israel menuding Yahya Sinwar sebagai salah seorang dalang dibalik aksi penyerangan pada 7 Oktober 2023 lalu.

Penyerangan itulah yang memicu Israel melakukan agresi brutal ke Jalur Gaza hingga saat ini.

Sinwar adalah salah satu tokoh Hamas yang paling dicari oleh Israel selain Haniyeh.