Wajib Tau Nih! Apa Perbedaan Antara Mengisi Ban Motor Dengan Angin Nitrogen dan Biasa, Mana yang Lebih Baik?

Senin 19 Aug 2024 - 22:09 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

Efek yang jelas akan dirasakan adalah berkurangnya kemampuan elastisitas karet ban.

Berbeda sekali dengan nitrogen yang tidak menyebabkan oksidasi pada material yang berkontak dengannya.

Selain itu, berdasarkan riset dari Ford Motor, dilakukan uji coba pada ban dengan diisi angin biasa (Nitrogen 78.09%, Oksigen 20.95%), N2/O2 50/50, 96%.

BACA JUGA:Tak Hanya Murah! 4 Motor Bebek Yamaha ini, Ternyata Irit Bahan Bakar Cocok Banget Buat Ngojol

Nitrogen (99.9% nitrogen diisikan pada ban yang masih ada anginnya), dan 99.9% nitrogen (99.9% nitrogen diisikan pada ban yang benar-benar kosong).

Semua ban dipanaskan menggunakan oven pada suhu 600C selama 12 minggu.

Hasilnya, ban yang berisi angin biasa dan N2/O2 50/50 mengalami penuaan (tire aging) dan berkurang sifat elastisitasnya karena oksidasi pada minggu ke-3.

Sedangkan untuk ban dengan konsentrasi nitrogen >95% hampir tidak mengalami perubahan sama sekali.

BACA JUGA:Selain Sebagai Estetika! Ternyata ini 7 Manfaat Menggunakan Velg Recing Untuk Motor Matic, Tertarik Mencoba?

Baru setelah 12 minggu ban dengan konsentrasi 96% nitrogen baru mengalami sedikit perubahan.

Dari riset tersebut, memberikan gambaran bahwa semakin sedikit oksigen yang terkandung dalam ban, berarti semakin awet umur ban.

Bahkan untuk konsentrasi nitrogen 95% bisa dibilang tidak berubah sama sekali sampai 12 minggu.

Hal ini juga bisa dikatakan sesuai dengan riset Bridgestone yang menyatakan bahwa anda bisa memperoleh semua manfaat penggunaan nitrogen pada ban dengan konsentrasi nitrogen 93 – 98%.

BACA JUGA:5 Tips Ampuh Perawatan Motor Matic Agar Awet, Ternyata Ada yang Lebih Penting Loh Dari Ganti Oli, Yuk Simak!

5. Keawetan Velg / Rim

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, oksigen bisa keluar dari ban dan bahkan nitrogen juga bisa hanya saja lebih lambat prosesnya.

Kategori :