Ia menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menjembatani hubungan antara partainya dan Anies, yang bisa menjadi dasar kerja sama di masa depan.
BACA JUGA:Temui Jalan Buntu, Tak Ada Lagi Parpol Tersisa, Anies Gagal Nyalon Pilgub Jakarta 2024!
BACA JUGA:Mengejutkan! Setelah Gagal Diusung Oleh PDIP, Kini Anies Dikabarkan Akan Diusung Oleh Partai...
"Kami terus berkomunikasi positif dengan Pak Anies, dan ada saling pengertian yang bisa menjadi modal kerja sama ke depannya," cetusnya.
Ini berarti, Anies Baswedan dipastikan gagal maju dalam Pilkada 2024.
Pasalnya, pendaftaran calon ditutup oleh KPU pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 wib.
Sementara itu, juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid memastikan hubungan Anies dengan PDIP tetap baik.
Termasuk setelah bertemu dengan Rano Karno yang sempat disebut-sebut akan menjadi pasangan Anies dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Pertemuan antara Anies dan Bang Doel adalah hal yang positif dan menandakan hubungan baik antara Anies dan PDIP," kata Sahrin di kawasan Brawijaya.
Ia pun menegaskan Anies tidak kecewa dengan keputusan PDIP yang memilih Pramono sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Anies, katanya, justru menghargai keputusan tersebut sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.
BACA JUGA:Fix! PDIP Batal Usung Anies, Daftarkan Pramono Anung-Rano Karno Maju Pilgub Jakarta Besok!
Menurut Sahrin, pada 29 Agustus 2024, Anies berada di Jakarta sepanjang hari dan tidak pergi ke Bandung.