Irjen Eddy Hartono menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Penunjukan Irjen Eddy Hartono bukanlah tanpa alasan.
BACA JUGA:Bagaimana Jika Kotak Kosong Menang Pilkada? Begini Hasil Kesepakatan DPR-KPU!
BACA JUGA:Waduh Batubara dari Tambang Illegal Muara Enim Ternyata Dikirim ke Ibukota, Begini Pengakuan Sopir
Eddy memiliki pengalaman yang luas dalam penanggulangan terorisme selama 7 tahun terakhir, menjadikannya pilihan yang tepat untuk memimpin lembaga penting ini.
Berikut Profil Eddy Hartono yang baru dilantik hari ini oleh Presiden Jokowi:
Irjen Pol Eddy Hartono adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990 dan saat ini menyandang pangkat jenderal bintang dua.
Kariernya di kepolisian dimulai sebagai Penyidik Muda di subdirektorat V Siber Dittipideksus Mabes Polri pada tahun 2008.
Dari sana, ia kemudian dipercaya menjadi Kapolres Hulu Sungai Selatan di Kalimantan Selatan.
Pengalaman dan dedikasinya dalam tugas-tugas tersebut akhirnya membawanya pada posisi puncak di BNPT.
Langkah awal Eddy dalam penanggulangan terorisme dimulai ketika ia menjabat sebagai Kabid Investigasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri.
Pada tahun 2014, Eddy diangkat menjadi Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror Polri dan setahun kemudian, ia naik ke posisi Kepala Densus 88.
Namun, masa jabatan tersebut tidak berlangsung lama.