Rupiah Dibuka Melemah Jadi Segini, Tertekan Penguatan Dolar AS Setelah Rilis Data Inflasi yang Mengecewakan

Kamis 12 Sep 2024 - 09:52 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

Jika angkanya sesuai konsensus, yakni 1,80 persen year on year (YoY) dari 2,2 persen pada Juli, maka inflasi inti PCE diperkirakan tetap terkendali di sekitar 0,1 persen - 0,15 persen month on month (mom).

BACA JUGA:Layu Terhadap Dolar AS, Begini Perkiraan Nilai Tukar Rupiah Perdagangan Pekan Depan!

BACA JUGA:Investor Antisipasi Data Penting, Rupiah Putus Tren Pelemahan Tiga Hari Beruntun

Menurut analisis tim Mega Capital Sekuritas, angka Ini masih membuka peluang penurunan suku bunga acuan 50 bps satu kali pada pertemuan FOMC The Fed November atau Desember mendatang.

Secara teknikal, rupiah memiliki level resistance terdekat di Rp15.365 per USD, sebelum melanjutkan ke resistance berikutnya di Rp15.350 - Rp15.310 per USD.

Jika berhasil menembus level tersebut, rupiah berpotensi menguat lebih lanjut menuju Rp15.300 per USD.

Sebaliknya, jika tekanan terus meningkat dan rupiah melemah, level support berada di kisaran Rp15.440-Rp15.470 per USD, dengan support terkuat sekaligus psikologis di Rp15.500 per USD.

Kategori :