BACAKORAN.CO – Jelang akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024 mendatang, Presiden Joko Widodo (Jolowi) kembali menyampaikan permintaan maafnya.
Kali ini, permintaan maaf tersebut disampaikan di hadapan pejabat TNI/Polri dalam pengarahan di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Acara ini disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden hari ini, Kamis (12/9/2024).
"Saya mohon maaf jika selama 10 tahun memimpin ada hal yang kurang berkenan, baik dari segi kebijakan maupun interaksi," ujar Jokowi.
BACA JUGA:Siapa Irjen Eddy Hartono? Kepala BNPT Baru yang Dilantik Presiden Jokowi Hari ini, Berikut Profilnya
Presiden pun mengakui dalam beberapa kunjungan kerja, ia terkadang tidak sempat menyapa atau berjabat tangan dengan pejabat setempat, seperti Kapolda, Pangdam, Kapolres, atau Dandim.
Hal tersebut, menurutnya, mungkin menimbulkan ketidaknyamanan bagi aparat di daerah.
Belakangan ini, Presiden Jokowi sering berpamitan dan meminta maaf kepada masyarakat jelang berakhirnya masa jabatan.
Sebelumnya, pada kunjungannya ke Deli Serdang, Sumatera Utara, Jokowi juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat usai meninjau pasar tradisional pada Selasa (10/9/2024).
BACA JUGA:Jokowi Bilang Begini Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang!
BACA JUGA:Menpora Yakin Pembukaan PON XXI/2024 Dihadiri Presiden Jokowi, Ada Kembang Api Menyala 3 Menit
Permintaan maaf serupa juga disampaikan kepada pedagang di Pasar Soponyono, Surabaya, dan dalam pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR RI, Jumat (16/8).
Dalam pengarahan kali ini, Jokowi memberikan instruksi penting kepada pejabat TNI/Polri.
Ia meminta agar mereka menjadi institusi yang pertama dalam melayani dan melindungi perempuan dan anak.