Salah satunya adalah kewajiban mahasiswa junior untuk memberikan dana kepada para seniornya.
Dana tersebut tidak hanya untuk kebutuhan akademis, tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan dan transportasi.
Biaya yang dibebankan kepada mahasiswa baru bisa mencapai Rp20 hingga Rp40 juta, khususnya pada semester pertama.
"Ini dilakukan dengan alasan gotong royong, tetapi kenyataannya tetap tidak adil," tambah Yan.
Dari hasil investigasi, 17 mahasiswa memberikan kesaksian tentang perundungan dan beban kerja yang terlalu berat dari para mentor.
Tidak hanya Aulia Risma yang meninggal, beberapa pekan kemudian, sang ayah juga menyusul putrinya.
Kematian mereka berdua mengguncang publik dan mengangkat isu serius tentang tekanan dan perundungan di lingkungan pendidikan tinggi, terutama di bidang kesehatan.
Dimana sebelumnya, ayah dari dokter Aulia Risma Lestari meninggal dunia pada Selasa (27/8/2024), kabar ini dibenarkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Diketahui, dokter Aulia adalah mahasiswa PPDS anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang diduga bunuh diri akibat perundungan.
"Karena memang kondisinya berat. Jadi tadi malam sekitar jam 01.00 WIB wafat," ungkap Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8), dilansir bacakoran.co dari laman CNNIndonesia, Selasa (27/8).
"Yang wafat adalah bapaknya," katanya.
BACA JUGA:Didukung 6 Parpol, Deklarasi Paslon Slamet-Alfi: Siapkan 11 Program untuk Banyuasin Maju Berkilau