Pertandingan Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut 2024 Memanas, Wasit Dipukul Pemain Sulteng: Banyak Dramanya...

Minggu 15 Sep 2024 - 10:23 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACAKORAN.CO - Di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh-Sumut tahun 2024 pertandingan sepak bola antara Aceh dan Sulawesi Tenggara (Sulteng) memanas setelah seorang wasit dipukul oleh pemain Sulteng hingga terkapar di lapangan.

Insiden pemain Sulteng pukul wasit terjadi pada Sabtu, 14 September 2024 di Stadion H Dimurthala.

Awal mula insiden ini adalah ketika pemain Sulteng hampir mendapatkan kesempatan penalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain Aceh di dalam kotak penalti.

Namun, keputusan wasit untuk tidak memberikan penalti maupun kartu kuning untuk pemain Aceh memicu ketidakpuasan dari tim Sulteng.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Akan Membentuk Zaken Kabinet Pada Pemerintahannya, Apa Sih Maksudnya?

BACA JUGA:Ohh…. Rupanya Ini Alasan Arsenal Tak Mau Beli Osimhen

Pertandingan berlanjut dengan Sulteng berhasil mencetak gol melalui Wahyu Alman Poru, sehingga memimpin dengan skor 1-0.

Namun, drama dimulai saat Wahyu Alman Poru menerima kartu merah pada menit ke-74, yang membuat Sulteng harus bermain dengan 10 pemain.

Situasi semakin memburuk bagi Sulteng ketika pada menit ke-84, wasit kembali mengacungkan kartu merah kepada pemain Sulteng lainnya, yang semakin memanaskan suasana.

Keputusan wasit yang menganggap pemain Sulteng melakukan handball dan pelanggaran lainnya terhadap pemain Aceh menambah kekecewaan tim Sulteng.

BACA JUGA:Ingat, Jangan Tempel Alat Peraga Kampanye di Tempat Ini Jika Tak Ingin Ditertibkan

BACA JUGA:Leo/Bagas Terhenti di Semi Final, Selanjutnya Incar Kejuaraan Ini

Salah satu pemain Sulteng yang bernomor punggung 15, M Rizky Saputra, merasa diperlakukan tidak adil dan meluapkan emosinya dengan memukul wasit.

Akibat pukulan tersebut, wasit jatuh pingsan di lapangan dan harus segera mendapatkan perawatan medis di ambulans.

Akibat tindakan M Rizky Saputra, ia pun dihadiahi kartu merah membuat Sulteng semakin kehilangan kekuatan karena kekurangan pemain.

Kategori :