Salah satu hal yang sedang diselidiki adalah interaksi korban dengan tersangka melalui Facebook.
Jika terbukti bahwa pembunuhan ini sudah direncanakan, Indra bisa dijerat dengan hukuman maksimal, yakni hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Hingga kini, warga Pariaman masih merasa resah karena Indra belum berhasil ditangkap.
BACA JUGA:Belum Jadi Istri Cemburunya Kelewatan, Doyan Main Pukul Bikin Mona Tak Tahan
BACA JUGA:Tetap Tenang! Ini Ternyata Alasan Mengapa Belum Terima Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024
Tersangka dikenal sebagai residivis dengan catatan kriminal masa lalu, termasuk pencurian dan tindak pidana lainnya.
Beberapa warga juga mengungkapkan bahwa Indra sering tinggal di pondok-pondok di perkebunan sekitar kampung, sehingga menyulitkan proses pengejaran.
Pihak kepolisian terus melakukan pencarian terhadap Indra dan berjanji akan mengungkap motif serta latar belakang di balik pembunuhan ini.
Kasus ini diharapkan dapat segera tuntas agar warga dan keluarga korban mendapatkan keadilan.
BACA JUGA:Ternyata Hasil SKD CPNS 2023 bisa Dipakai untuk Seleksi Tahun 2024 Lho! Ini Kriterianya
Dengan adanya dugaan bahwa Indra menjebak Nia melalui media sosial, pertanyaan besar yang muncul adalah sejauh mana perencanaan ini dilakukan?
Jika benar pembunuhan ini dilakukan secara terencana, hukuman mati dapat dijatuhkan kepada pelaku, sesuai dengan permintaan keluarga korban yang berharap agar keadilan ditegakkan.
Kasus ini masih terus berkembang, dan publik menantikan langkah selanjutnya dari pihak berwenang.
Semua orang berharap agar pelaku segera tertangkap dan keadilan dapat diberikan untuk Nia serta keluarganya.
BACA JUGA:Kaesang Akhirnya Temui KPK Terkait Isu Gratifikasi Jet Pribadi