Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan informasi dari para saksi dan tersangka yang terlibat langsung dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Gegar! Fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Polisi Bawa Satu Pelaku untuk Telusuri TKP
"Kami masih mendalami berbagai keterangan untuk mengetahui lebih jelas apa yang sebenarnya terjadi," ujar Karyoto.
Polisi juga menggandeng Propam Mabes Polri dan Kompolnas untuk memastikan proses penyelidikan berjalan transparan dan sesuai prosedur.
Karyoto pun menyatakan keprihatinannya atas insiden ini dan berjanji untuk terus mengusut tuntas kasus yang menggemparkan warga Bekasi ini.
Dengan perkembangan kasus yang terus berjalan, diharapkan pihak berwenang dapat segera menemukan fakta yang lebih lengkap terkait tragedi ini.
Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Aldo Sihotang (19) mengungkapkan detik-detik sebelum para remaja tersebut memutuskan untuk menceburkan diri ke Kali Bekasi.
BACA JUGA:Timur Tengah Makin Membara, Iran Luncurkan Drone dan Rudal Terbaru, Segini Daya Jangkaunya!
BACA JUGA:Terungkap! Fakta Kasus Pembunuhan Bocah di Lebak dengan Wajah Dilakban, Karena Utang Piutang?
Sabtu pagi, 21 September 2024, Aldo menyaksikan gerombolan remaja, sekitar 25 motor, melintas di kawasan Perumahan Pondok Gede Permai.
Mereka terlihat membawa senjata tajam berbagai jenis, seperti yang lazim digunakan dalam aksi tawuran.
“Mereka lewat bawa sajam, kelihatan mau tawuran,” ujar Aldo di lokasi kejadian.
Warga yang menyaksikan gerombolan remaja ini langsung bereaksi dan meneriaki mereka dengan sebutan “begal.”
BACA JUGA:Kronologi Penemuan 7 Mayat Mengapung di Kali Bekasi, Bermula Warga Cari Kucing
BACA JUGA:Terungkap 5 Fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Begini Kronologi Lengkap dan Ciri-cirinya