Termasuk serangan ke wilayah Beirut.
BACA JUGA:Serangan Hizbullah dari Lebanon Ganggu Fokus Israel
Militer Israel mengklaim serangan tersebut menargetkan lokasi-lokasi penting jauh di dalam wilayah Lebanon.
Sementara itu, sumber dari Hizbullah menyebutkan serangan Israel di Beirut ditujukan kepada seorang pejabat tinggi kelompok tersebut.
Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, memperingatkan akan adanya kemungkinan serangan lanjutan dan mengimbau warga Lebanon untuk menjauhi lokasi-lokasi yang mungkin menjadi target yang berhubungan dengan Hizbullah.
Warga yang tinggal di Lembah Bekaa di Lebanon timur juga telah diperingatkan untuk segera meninggalkan rumah mereka.
BACA JUGA:Roket Hizbullah Gempur Kibbutz Yiftah, Targetkan Perangkat Pengintai Tentara Israel
BACA JUGA:Brutal! Israel Hujani Lebanon Selatan dan Timur dengan Lebih dari 80 Serangan Udara
Hal ini menyusul pernyataan Israel yang akan memperluas cakupan serangannya di wilayah tersebut.
Sebagai tanggapan atas serangan yang semakin intensif ini, Hizbullah mengumumkan mereka telah menembakkan roket ke lokasi militer Israel di dekat Haifa.
Mereka pun meluncurkan puluhan roket ke dua pangkalan militer Israel sebagai balasan atas serangan yang dilakukan di wilayah selatan Lebanon dan Lembah Bekaa.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada awal pekan ini menyatakan serangan tersebut dilakukan untuk menjaga "keseimbangan keamanan" di wilayah utara negara itu.