Namun, di tengah jalan, rencana berubah dan korban akhirnya adalah Akila yang tidak berdosa.
Pelaku menggunakan cara keji untuk menghabisi nyawa balita tersebut, termasuk memukulnya dengan shockbreaker dan melilitkan lakban di tubuhnya.
Kasus ini telah memicu keprihatinan luas dari masyarakat, terutama terkait bagaimana kepercayaan dan persahabatan bisa berubah menjadi tragedi yang mengerikan.
BACA JUGA:Teganya! Baru 3 Hari, Kursi Roda Bantuan Dinas Sosialpun Dicuri, Bocah Disabilitas Sedih
BACA JUGA:Waduh, Bocah 18 Tahun Ini Menangis Saat Diperkenalkan Pemain Baru Madrid
Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam, sementara Amelia dan keluarganya berharap keadilan ditegakkan seadil-adilnya.
Kisah ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang bahaya konflik finansial dan hubungan pribadi yang tidak sehat.
Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar selalu berhati-hati dalam membina hubungan, terutama jika melibatkan masalah hutang piutang.