Polisi terus berusaha melacak keberadaan IS yang hingga kini masih berada dalam pelarian.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Aa Regi, mengungkapkan bahwa upaya penangkapan IS memasuki hari ketujuh tanpa hasil.
Polisi melakukan pencarian intensif dengan menyisir kawasan hutan dan memanfaatkan drone untuk melacak jejak pelarian tersangka.
"Pada hari ini, kami menemukan barang bukti baru berupa tas yang berisi pakaian, dompet dengan KTP, serta narkotika jenis sabu beserta alat hisapnya," ujar Iptu Aa Regi.
BACA JUGA:Isu Pembubaran Muktamar Luar Biasa, Gus Salam Tanggapi Dengan Santai, Ini Ternyata Alasannya...
Penemuan ini memberikan petunjuk penting dalam penyelidikan kasus tersebut.
Pihak kepolisian tidak hanya bergerak sendiri, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat dan berbagai klub relawan untuk membantu pencarian IS.
Keterlibatan masyarakat diharapkan dapat mempercepat penangkapan tersangka dan membawa keadilan bagi keluarga korban.
Menurut keterangan saksi dan hasil penyelidikan, IS diduga telah melakukan tindak kriminal ini dengan niat jahat.
Penyelidikan terus berlanjut dengan mendalami semua fakta dan bukti yang ada.
Polisi berharap dengan adanya barang bukti baru ini, mereka bisa segera menangkap IS dan menyelesaikan kasus ini.
Masyarakat setempat berharap agar polisi segera berhasil menangkap IS dan membawa pelaku ke pengadilan.
Mereka juga berharap agar kejadian tragis ini tidak terulang lagi di masa depan.