Kepala PVMBG, Dr. Agus Surono, menyatakan bahwa meskipun erupsi tersebut tidak tergolong besar, abu vulkanik yang dihasilkan bisa berdampak pada kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Update Terkini! Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Membumbung Hingga 1000 Meter
Oleh karena itu, warga di sekitar kawasan yang terdampak abu disarankan untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan dan menghindari kontak langsung dengan abu vulkanik.
"Masyarakat juga diimbau untuk menutup sumber air bersih dan menghindari konsumsi air yang terpapar abu vulkanik. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan update terkait aktivitas gunung ini," jelas Dr. Agus dalam pernyataannya.
Selain itu, pihak Bandara Gewayantana di Larantuka, ibu kota Flores Timur, melaporkan bahwa penerbangan masih berjalan normal.
Namun, pihak otoritas bandara tetap waspada dan siap mengambil tindakan jika ada gangguan akibat abu vulkanik.
BACA JUGA:Update Gunung Ibu Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.500 Meter, Status Level III Siaga!
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini mengingatkan warga sekitar akan potensi bahaya alam yang datang dari gunung berapi aktif, meskipun mereka sudah terbiasa dengan aktivitas vulkanik di wilayah ini.*