BACAKORAN.CO - Pasukan Israel terlihat beraktivitas membuat pangkalan di dekat wilayah operasi Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon.
Hal ini membuat khawatir dengan keadaan disana karena aktivitas tersebut.
Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-bangsa di Lebanon (Unifil) didirikan sejak tahun 1978, sejak perang Israel-Hizbullah terakhir pada 2006.
Dan pasukan ini adalah satu-satunya kekuatan militer selain tentara Lebanon yang dikerahkan pada perbatasan Israel dan Sungai Litani, 30 kilometer di Utara perbatasan berdasarkan resolusi PBB 1701.
BACA JUGA:Jenderal Brigade Al-Quds Iran Hilang Pasca Serangan Udara Israel ke Lebanon, Benarkah Tewas?
Tetapi setelah invasi Israel ke Lebanon pekan lalu, militer zionis meningkatkan eksistensinya diseluruh wilayah selatan yang bertujuan untuk menargetkan operasi Hizbullah pada wilayah tersebut.
Israel meminta Unifil untuk mengevakuasi pangkalannya di wilayah tersebut tetapi Unifil menolak.
Dan sekarang dilaporkan sudah mendirikan pangkalan operasi yang sangat dekat dengan pos PBB 6-52 yang dikelola pasukan penjaga perdamaian Irlandia yang meningkatkan kekhawatiran.
"Unifil sangat khawatir dengan aktivitas terkini IDF yang berdekatan dengan posisi Misi 6-52, di tenggara Maroun al-Ras... di dalam wilayah Lebanon," papar pernyataan Unifil di X pada Minggu (6/10/2024).
BACA JUGA:Ledakan Maut, Beirut Lebanon Membara, Israel Luncurkan Serangan Paling Brutal ke Hizbullah!
"Ini adalah perkembangan yang sangat berbahaya. Tidak dapat diterima untuk membahayakan keselamatan pasukan penjaga perdamaian PBB yang melaksanakan tugas yang diamanatkan Dewan Keamanan," tegas Unifil.
Unifil pun menambahkan, “Militer Israel telah berulang kali diberitahu tentang situasi yang sedang berlangsung ini melalui saluran regular."
Terdapat gambar yang didapat oleh penyiar negara Irlandia RTE yang menurut militer Irlandia tidak bisa dipublikasikan karena masalah keamanan dan menampilkan sekitar 20 peralatan militer Israel, termasuk tank dan kendaraan lapis baja.