BACAKORAN.CO - Situasi perang semakin mamanas di Timur Tengah, bahkan ada kemungkinan pecahnya perang antara Israel dan Iran.
Meski demikian, perkembangan terbaru muncul, yang menyeret Arab Saudi di dalamnya.
Pangeran Arab, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salam (MBS) dilaporkan "turun gunung" mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi.
Ini terjadi di Riyadh, Rabu waktu setempat, sebagaimana dilaporkan media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA).
BACA JUGA:Rekening Diblokir Kejagung, Sandra Dewi Menangis dan Mengaku Harus Meminjam Uang dari Orang Tua-nya
Arab Saudi sendiri memang telah melakukan pendekatan ke Iran selama beberapa tahun terakhir, untuk meredam meningkatnya tensi walau tetap sulit.
"Araqchi membicarakan isu-isu bilateral dan usaha untuk mengamankan gencatan senjata di Lebanon dan Gaza dalam kunjungannya," ujar pejabat senior Iran.
Iran melancarkan serangan rudal ke Israel sebagai balasan atas eskalasi Negeri Yahudi itu terhadap Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.
Konflik yang terjadi bersamaan dengan perang Gaza. Pada awal minggu ini, Teheran memperingatkan negara-negara Teluk Arab agar tidak mengizinkan penggunaan wilayah udara atau pangkalan militer mereka untuk membantu Israel atau sekutunya membendung Iran.
BACA JUGA:Stop Pakai Rinso! Temukan 6 Detergen Bubuk Bebas Afiliasi Israel yang Ampuh dan Ramah Lingkungan
Negeri itu memperingatkan akan ada respons bagi yang melanggar. Ini bahkan ditegaskan seorang pejabat senior Iran.
Diketahui Yordania menjatuhkan beberapa dari 200 rudal Iran yang menargetkan Israel dalam peristiwa 1 Oktober itu.
Pejabat Yordania bersikeras bahwa keterlibatan kerajaan benar dan terkait masalah pertahanan diri.
Namun, setelahnya kritik muncul ke pemerintah. Yordania sendiri selama ini dikenal sebagai negara dengan populasi pengungsi Palestina tertinggi.