Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memintanya untuk bergabung dalam kabinet.
“Enggak pernah menyangka, enggak pernah membayangkan. Saya hanya bekerja profesional di bidang saya di Istiqlal dan di perguruan tinggi sebagai dosen,” tuturnya.
Meski belum menyebutkan posisi spesifik yang ditawarkan, Nasaruddin memastikan bahwa tanggung jawab barunya tidak akan jauh dari aktivitasnya di bidang keagamaan.
BACA JUGA:Polri Berikan Gelar Penghormatan Loka Praja Samrakshana Kepada Presiden Joko Widodo, Apa Maksudnya?
“Nanti akan dijelaskan lebih lanjut oleh beliau,” katanya.
Profil Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar lahir di Ujung Bone, Sulawesi Selatan, pada 23 Juni 1959 dan kini berusia 63 tahun.
Nasaruddin menikah dengan Helmi Halimatul Udhma dan dikaruniai tiga anak, yaitu Andi Nizar Nasaruddin Umar, Andi Rizal Nasaruddin Umar, dan Cantik Najda Nasaruddin Umar.
Masa kecilnya dihabiskan di Sulawesi Selatan dan pendidikan dasarnya ditempuh di SDN Ujung Bone.
BACA JUGA:Yusril Mahendra Diminta Prabowo Jadi Menko Hukum dan HAM, Ini Tugas Besarnya!
Pendidikan lanjutnya dijalani di Pondok Pesantren As'adiyah, lembaga pendidikan tertua di Sulawesi Selatan.
Lulusan dari Ponpes As'adiyah, Nasaruddin melanjutkan pendidikan di Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Ujung Pandang.
Nasaruddin kemudian menuntaskan pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga jenjang doktoral, dengan fokus pada perspektif gender dalam Al-Qur'an.
Pengalaman akademisnya juga mencakup studi di Kanada, Belanda dan program sandwich di Paris.
BACA JUGA:Bukan Main! Prabowo Subianto Masuk Peringkat 18 Tokoh Muslim Berpengaruh, Kalahkan Ulama Besar?